Dewan Pati Sebut Vaksinasi Selepas Tarawih Merupakan Gagasan Strategis

Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten Pati terus menggencarkan program vaksinasi jemput bola dalam rangka memenuhi indikator status PPKM Level 1.

Vaksinasi jemput bola ini diwujudkan dengan berbagai improvisasi program seperti Vaksinasi door to door, hingga vaksinasi selepas solat tarawih.

Upaya percepatan Vaksinasi ini mendapat apresiasi dari Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah.

“Kami sepakat dengan gagasan strategis Bupati Pati pasca tarawih diadakan vaksinasi, karena saat tarawih berkumpul banyak orang,” ujar Anggota Dewan dan Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Rabu (13/4/2022).

Lebih lanjut Muntamah menyarankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) juga menggandeng sejumlah stakeholder lokal untuk suksesi kegiatan tersebut.

“Selain itu yang tidak kalah penting adalah melibatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat untuk mau di vaksin. Kondisi riil saat ini masih ada sebagian masyarakat yang enggan di vaksin. Hal ini yang juga harus mendapat perhatian agar vaksinasi sukses,” saran Muntamah.

Untuk diketahui, hingga saat ini Kabupaten Pati terganjal Capaian vaksinasi lansia tahap kedua yang belum menyentuh angka 60%. Alhasil atas capaian ini, Kota Pati masih menempati status PPKM Level 2.

Dalam sebuah kesempatan, Bupati Haryanto menyebut bahwa capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Pati berada di kisaran 54%.

Info terbaru, secara kumulatif target vaksinasi di Pati harusnya menyasar 1.050.000 penduduk.

Sementara Bupati menyebut, hingga saat ini sekitar 800 ribu penduduk berbagai jenjang usia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, kedua, maupun booster. (adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Berita Terkait