Rembang, Mitrapost.com – Raden Ayu Kartini merupakan pahlawan nasional pejuang kesetaraan wanita yang semasa hidupnya mengabdi sebagai istri dari Bupati Rembang saat itu. Untuk memperingati perjuangannya, setiap hari kelahirannya diperingati sebagai Hari Kartini yakni pada 21 April.
Setelah perjuangan yang panjang demi mengangkat derajat wanita Indonesia, Raden Ayu Kartini akhirnya wafat di usianya yang masih cukup belia saat melahirkan anak pertamanya, Soesalit Djojoadhiningrat. RA Kartini wafat dan dimakamkan di tanah keluarga yang terletak di Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
Makam pahlawan nasional pejuang derajat wanita Indonesia itu, kini diharapkan menjadi tujuan utama masyarakat luar daerah yang akan berkunjung ke Kota Garam alias Rembang.
Juru kunci makam RA Kartini, Wartono mengatakan, masyarakat mulai menganggap makam RA Kartini sebagai tempat sakral yang setara dengan makam para wali.
Sehingga, dengan adanya pandangan tersebut, kini masyarakat luar daerah yang berangkat dari Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya mulai menjadikan makam RA Kartini sebagai tujuan ziarah mereka.