Mitrapost.com – Suhu panas telah melanda di beberapa wilayah di Indonesia dan menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi tidak nyaman.
Udara panas yang terjadi di luar ruangan tidak hanya dapat dirasakan di luar, namun juga bisa terbawa masuk ke dalam ruangan, yang kemudian menghasilkan udara di rumah juga ikut panas.
Banyak orang yang menggunakan cara instan dengan menyalakan AC untuk mendinginkan udara tersebut. Padahal, AC merupakan penyumbang pemanasan global yang saat ini tengah di rasakan seluruh umat manusia.
Sebetulnya, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat mengurangi hawa panas yang dirasakan tanpa menggunakan AC.
Berikut ini cara mengurangi hawa panas di tengah suhu yang naik.
Pertama, Anda dapat menggunakan tirai. Sinar matahari yang masuk melalui jendela, akan membuat rumah menjadi lebih hangat.
Anda dapat menggunakan tirai untuk mencegah panas masuk. Tirai dapat menghalau sinar matahari yang sangat terik, namun tidak membuat ruangan terasa lebih sesak.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tirai jenis termal yang dirancang untuk menghalau panas.
Kedua, menggunakan kaca anti ultraviolet. Kaca ultraviolet akan membantu menghalau sinar matahari yang masuk.
Kaca jenis ini akan mengurangi intensitas panas yang mungkin dapat meningkatkan suhu rumah Anda.
Gunakan kaca anti UV untuk jendela yang memiliki e-coating rendah untuk melindungi rumah dari panas. E-coating yang rendah akan memantulkan sinar inframerah.
Sedangkan spektrum cahaya akan tetap terlihat melalui jendela. Anda pun dapat membuka tirai Anda jika ingin membiarkan sinar matahari masuk tanpa mendapatkan efek panas dan radiasi matahari yang merusak rumah.
Ketiga, membiarkan udara dingin masuk pada malam hari. Apabila Anda ingin tetap merasa sejuk di rumah, Anda dapat membuka jendela dan membiarkan hawa dingin masuk melalui jendela.
Pada saat malam atau matahari tenggelam, suhu bumi akan menurun dan cenderung dingin. Inilah momen yang tepat untuk mengisi rumah Anda dengan udara sejuk alami tanpa pendingin ruangan.
Keempat, menutup ruang yang tidak digunakan. Cara ini berguna agar udara ruangan tidak menyimpan banyak panas dan mengalirkannya di antara berbagai ruangan di rumah.
Jaga pintu Anda agar tidak banyak terbuka saat siang hari atau saat hawa di luar tengah panas. Sehingga Anda dapat fokus hanya untuk mendinginkan ruangan yang Anda butuhkan, dan itu akan bekerja lebih cepat juga.
Kelima, mematikan lampu pijar. Ada beberapa jenis penerangan, terutama lampu pijar yang mengeluarkan banyak panas.
Mengganti jenis lampu ini untuk penerangan LED dapat berdampak cukup efektif pada pendinginan rumah Anda selama musim panas.
Kurangi menyalakan lampu yang tidak dibutuhkan saat cuaca sedang panas. Bila Anda perlu menyalakan lampu karena gordennya tertutup untuk menghalangi panas matahari, cobalah lampu yang lebih kecil dengan lampu LED untuk menjaga suhu tetap minimum.
Keenam, menanam tanaman yang dapat menyerap kelembaban. Ada beberapa jenis tanaman misalnya palem, pakis, anggrek, sirih gading, anthurium, ficus lyrata, lidah mertua yang bisa Anda tanam untuk mengurangi suhu panas.
Tanaman ini merupakan tanaman yang menyukai kelembapan dan bertindak sebagai penurun kelembapan alami.
Itulah dia cara mengurangi hawa panas di tengah suhu yang naik. Mari kita mulai kurangi penggunaan barang yang dapat memperburuk pemanasan global. Anda dapat menerapkan cara-cara di atas untuk mendinginkan ruangan di tengah hawa panas yang terjadi. (*)
Redaksi Mitrapost.com