Dokter Pastikan Penyakit Hepatitis Akut Tak Berhubungan dengan Vaksin Covid-19

“Kalau ini bisa dilakukan, Insyaallah akan bisa mencegah. (Hepatitis akut) menjauh dari anak kita di Jawa Tengah,” sambungnya.

Hakam menambahkan, hepatitis akut ini mewabah di beberapa negara, termasuk di Inggris, dan yang dilaporkan di Indonesia, menyerang anak mulai dari usia 1 bulan hingga 16 tahun, terutama anak-anak yang memilki imunitas rendah. Seperti, anak-anak yang lahir dengan berat badannya rendah, atau yang mempunyai penyakit autoimun. Mereka rentan sekali terinfeksi virus, termasuk hepatitis akut.

Oleh karena itu, bila terjangkit hepatitis akut dengan gejala awal, yaitu mual, muntah, demam, diare, agar secepatnya berobat ke puskesmas, dokter keluarga, atau klinik pratama, agar penyebabnya diketahui lebih dini. Namun, jika terlambat dibawa ke fasilitas Kesehatan, seperti sudah kuning, demam tinggi mendekati 40 derajat, bahkan sampai penurunan kesadaran, maka ancaman kematian sangat tinggi.

“Kebanyakan yang tidak bisa ditolong adalah yang masuk ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah kuning, penurunan kesadaran. Selama dia masuk fasilitas kesehatan, mau itu puskesmas, atau rumah sakit dalam keadaan gejala awal, Insyaallah kemungkinan bisa ditolong sangat tinggi sekali,” imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati