“Dulu, normalnya di sini ada 125 ekor sapi. Tapi sekarang cuma 41 ekor. Apalagi ada isu PMK ini, jangan sampai jadi semakin berkurang dan membahayakan sapi-sapi yang sehat,” kata Bambang.
Sapi-sapi miliknya pun beragam, mulai dari kisaran Rp20-an juta hingga Rp80-an juta. Dengan berat 300 kg sampai 1 ton.
Bambang mengaku, belum berani untuk menambah stok sapi lagi di kandangnya karena khawatir jika sapi-sapinya akan tertular PMK dari sapi yang baru datang.
“Untuk sekarang, ya jual stok yang ada saja. Ini semua stok lama,” imbuhnya. (*)