Jakarta, Mitrapost.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dirinya akan menangani permasalahan minyak goreng di tanah air.
Tugas itu diberikan lantaran minyak goreng curah masih langka dan harganya belum sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter. Padahal, berbagai kebijakan telah dikeluarkan pemerintah.
“Tiba-tiba presiden memerintahkan saya untuk urus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu saya mulai menangani kelangkaan minyak goreng,” ungkapnya dalam perayaan puncak dies natalis GAMKI ke-60, Sabtu (21/5/2022) lalu.
Luhut berharap permasalahan minyak goreng bisa diselesaikan secepatnya.
“Kami berharap itu tidak terlalu lama kita selesaikan,” tuturnya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan pun membeberkan peran Luhut dalam permasalahan minyak goreng.
Hal ini diungkapkan Oke usai mengikuti Rapat Koordinasi tentang Minyak Goreng antara Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Senin (23/5/2022).