Pati, Mitrapost.com – Berdasarkan pantuan di lapangan, harga daging di wilayah Kabupaten Pati masih dikategorikan stabil.
Menurut keterangan dari salah satu pedagang daging sapi di Pasar Puri Baru Pati, Inayati menyatakan bahwa untuk saat ini harga daging sapi lokal berada di kisaran Rp125.000 per kilogram.
“Kalau harga daging sapi kami masih jual di harga Rp125 ribu mas, kami hanya jual daging sapi lokal saja mas,” katanya saat ditemui oleh wartawan.
Hal demikian juga dibenarkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pati melalui Kepala Bidang Peternakan, Andi Hirawadi.
Pihaknya menyebutkan, meskipun berita maraknya kasus penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terjadi di wilayah Kabupaten Pati, hal demikian justru tidak berpengaruh pada harga daging terutama daging sapi.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan untuk daging sapi impor berada di kisaran Rp110 ribu hingga Rp115 ribu. Sedangkan untuk sapi lokal lebih tinggi, yakni Rp120 ribu sampai Rp125 ribu.
“Harga justru malah turun semenjak selesai lebaran mas, kalau dulu bisa mencapai Rp130 ribu, sekarang di pasaran kisaran Rp111 ribu atau lokal ya mentok di Rp125 ribu,” ungkapnya saat dihubungi oleh tim mitrapost.com.
“Dan untuk kasus PMK sendiri, sama sekali tidak mempengaruhi harga daging ternyata,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan bahwa sampai sejauh ini belum menemukan adanya kasus positif PMK di wilayah Kabupaten Pati.
Ia menjelaskan, meskipun ada beberapa laporan gejala-gejala penyakit mendekati PMK. Namun pihaknya menegaskan bahwa hal tersebut belum bisa dinyatakan sebagai PMK.
“Kalau sampai saat ini kita belum menemukan kasus PMK. Laporan yang kita terima yakni gejala seperti demam tinggi, nafsu makan berkurang, hewan sering berbaring. Tapi setelah kita obati akhirnya juga sembuh mas,” jelasnya.
Mengetahui kondisi tersebut, pihaknya juga berharap agar harga tetap berada di kondisi yang stabil. Hal demikian diharapkan agar para pedagang dan peternak tidak merugi akibat harga yang turun drastis.
“Justru dengan harga seorang ini bagus bagi para peternak mas, kalau turun drastiskan kasihan merekanya,” pungkasnya. (*)






