Wabah PMK Merebak, Penginapan Khusus Sapi Menjadi Sepi

Batang, Mitrapost.com – Wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah merebak di sejumlah wilayah yang ada di tanah air. Hal ini pun berdampak pada penginapan khusus sapi yang menjadi sepi.

Seperti halnya di penginapan atau hotel yang khusus disinggahi sapi, di sepanjang jalur pantura, Kecamatan Tulis.

Sebelum wabah PMK merebak, tempat ini biasanya disinggahi ratusan sapi yang berasal dari daerah Bali dan Jawa Timur.

Pemilik hotel sapi Ahmadin menyampaikan, dampak dari pembatasan pengiriman sapi, semua aktivitas di kandang berhenti seketika.

“Menjelang Iduladha di Batang biasanya jadi tempat penitipan sementara ratusan sapi, tapi sejak adanya PMK, sekarang malah sepi tidak ada yang ditunggu,” katanya, saat ditemui di hotel sapi, jalur pantura Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga :   Hujan Semalaman Akibatkan Banjir dan Macet di Ruas Jalan Buntu-Sumpiuh

Ia menerangkan, mayoritas sapi yang transit berasal dari Jawa Timur yang akan dibawa ke Jawa Barat dan DKI Jakarta.

“Kalau hari biasa paling 30-50 ekor saja, tapi mendekati Hari Raya Kurban bisa mencapai 100 ekor sapi yang menginap setiap harinya.  Sapi-sapi itu ya biasanya sehari semalam, dan dikasih minum jamu-jamuan dan telur biar daya tahannya bagus, besoknya langsung dikirim ke Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya,” jelasnya.