Demak, Mitrapost.com – Menjelang Iduladha, harga daging sapi di kabupaten Demak masih stabil dan belum ada kenaikan per hari ini Senin (6/6/2022).
Hal tersebut dipastikan, setelah adanya survey yang dilakukan oleh tim Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DINDAGKOP UKM) Kabupaten Demak.
“Untuk harga daging sapi masih stabil, belum ada kenaikan, kisaran harga daging sapi yaitu Rp130. 000 – 140.000 / kg. Harga tersebut berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan tim kami di lapangan saat mengecek harga kebutuhan pokok di pasar daging sapi. Sementara untuk daging kambing saat ini belum dilakukan survey” Kata Iskandar Zulkarnain Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DINDAGKOP UKM) Kabupaten Demak.
Iskandar juga menambahkan, selain harga daging sapi, untuk harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) juga relatif stabil. Namun, untuk harga cabai, mengalami sedikit kenaikan berkisar antara 5-10 persen.
“Untuk harga rata-rata cabai rawit merah per hari ini 6 Juni 2022 di pasar bintoro yang sebelumnya Rp60.000 / kg kini menjadi Rp65.000 / kg, terjadi selisih sebesar Rp5000. Seperti halnya di pasar Karanganyar yang sebelumnya Rp55.000 menjadi Rp60.000 / kg. sementara di pasar Mranggen harga cabai masih tetap sama seharga Rp60.000 / kg,” tambahnya.
Terkait dengan harga daging sapi, Azka (28) pedagang daging sapi di pasar bintoro juga mengatakan bahwa harga daging sapi di pasar kabupaten Demak masih berada di harga normal atau stabil.
“Untuk harga daging sapi saat ini Rp130.000 / kg, biasanya kalau menjelang Iduladha itu daging tidak naik, namun jika Idul fitri harga cenderung naik,” Ungkapnya.
Sementara, Niti (49) pedagang sayuran di pasar bintoro mengungkapkan, untuk harga cabai mengalami kenaikan. Juga sejumlah bahan pokok lainnya seperti bawang merah dan kol.
“Untuk harga cabai rawit setan saat ini harganya Rp80.000 / kg ini mengalami kenaikan, kemudian untuk harga cabai merah Rp55.000 / kg. Ada juga yang mengalami kenaikan seperti bawang merah Rp13.000 / kg, dan kol seharga Rp10.000 / kg,” jelasnya. (*)
Komentar