Dalam 5 Bulan, Pemkab Pati Kantongi Rp10 Juta dari Sewa Stadion Joyokusumo

Pati, Mitrapost.com – Animo masyarakat Pati untuk menggunakan Stadion Joyokusumo cukup tinggi. Dalam lima bulan terakhir Pemkab Pati sudah mendapatkan uang sekitar Rp10 juta dari hasil sewa stadion.

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati, Kardi mengatakan, angka tersebut seharusnya bisa lebih tinggi, pasalnya stadion Joyokusumo tidak disewakan setiap hari karena harus digunakan untuk pembinaan atlet.

“Selama kita pegang dari Januari hingga akhir Mei kita mendapatkan anggaran dari sewa itu sekitar Rp10 juta. Animo masyarakat yang menyewa sangat tinggi,” kata Kardi saat diwawancarai Mitrapost.com di kantornya belum lama ini.

Setidaknya ada 3 golongan yang dikhususkan untuk latihan menggunakan Stadion diantaranya, para atlet Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Jateng, Atlet Kelompok umur, dan klub sepakbola Persipa Pati yang akan mengikuti Liga 2 Nasional musim depan.

“Tapi kita sesuaikan karena ada latihan kelompok umur, Porprov. Persipa juga kemarin menyurati kita mau pakai. Jadi tidak setiap hari kita sewakan,” imbuh Kardi.

Perlu diketahui, usai direvitalisasi besar-besaran, kompleks Stadion Joyokusumo dikelola Dinporapar lebih profesional.

Bagi pihak yang ingin mengadakan kegiatan di area dalam stadion, khususnya lapangan sepak bola diharuskan mengirim surat tertulis kepada Dinporapar Pati dan dikenai tarif sewa.

Kardi menambahkan, tarif sewa stadion sesuai dengan perda terbaru per dua jamnya dikenai Rp350.000.

Sebagai informasi, stadion dalam buka mulai Pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

“khususnya untuk lapangan sepak bolanya. Setiap penyewa kita arahkan untuk transfer ke rekening bank Pemda. Jadi mereka membayar baru mereka memakai stadion joyokusumo,” jelas Kardi.

Bagi para penyewa diwajibkan menjaga ketertiban dan kebersihan lapangan. Stadion juga dilengkapi kamera CCTV untuk memantau aktivitas penyewa dan memastikan steril dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab.

“Fasilitasnya lapangan sepak bola hingga 2 jam. Penyewa harus menjaga kebersihan disana. Terlebih lapangan atletik sintetik tartan itu kan rentan dengan api sehingga para penyewa tidak boleh merokok di sana. Disana ada CCTV dijaga petugas nanti diarahkan keluar kalau mau merokok,” tandas Kardi. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati