Mitrapost.com – Elon Musk selaku CEO Tesla diketahui telah memecat Christopher Bousigues dari jabatannya sebagai Country Manager Tesla Singapura.
Elon Musk sebelumnya mengisyaratkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar secara global.
Kabar pemecatan tersebut diketahui dari laman Linkedin milik Christopher Bousigues yang menyatakan bahwa dirinya merupakan salah satu orang yang terkena PHK Tesla.
“Tesla mengumumkan adanya pengurangan 10 persen jumlah tenaga kerja. Peran saya dipilih untuk dihilangkan mulai hari ini,” tulis Bousigues dilansir dari Kompas.
Christopher Bousigues sendiri diketahui baru satu tahun menjabat posisi tersebut. Sehingga pemecatan ini terkesan mendadak.
Sejak menjabat bulan Juni 2021, ia mengaku telah mendirikan sejumlah bisnis Tesla dari nol. Ia juga berkontribusi dalam membuat mobil Tesla Model 3 populer di Singapura, membangun dua showroom dan sebuah pusat perbaikan.
Tak hanya itu, ia juga diketahui membawa Tesla Model Y berhasil di Singapura dan melakukan pengembangan tujuh supercharger di sana.