Mitrapost.com – Mahasiswi berinisial I (22) ditemukan tewas di apartemen Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kasus tersebut pun menyeret transpuan LL yang menjadi tersangka.
Berdasarkan hasil autopsi, polisi mengungkapkan bahwa mayat wanita berinisial I meninggal berkenaan dengan suntik filter yang dilakukan oleh LL.
“Baru satu orang ditetapkan tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, dikutip dari Detik News, Rabu (15/6).
Tersangka LL telah ditangkap polisi pada Kamis (9/6), proses penyelidikan masih berlangsung hingga saat ini.
“Biar nanti (Polres) Jakarta Selatan yang jelaskan. Yang jelas sudah satu tersangka,” tutur dia
Dilansir dari Detik News, mahasiswi Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan hasil autopsi jenazah menyatakan adanya gangguan pada jaringan tubuh korban yang menyebabkan korban meninggal.
“Berdasarkan hasil autopsi, ada gangguan jaringan. Nah, gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa. Yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban,” kata Kombes Budhi.
“Iya, berdasarkan hasil autopsi, ada gangguan jaringan. Nah, gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa,” kata Budhi.
Namun, polisi menyebut gangguan jaringan ini disebabkan dari benda yang dimasukkan ke bokong korban.
“Nah, yang jelas, kesimpulan yang disampaikan kepada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban,” tutur dia.
Dalam hal ini, polisi menetapkan satu tersangka atas kasus tersebut, seorang transpuan berinsial LL menjadi tersangka lantaran kedekatan korban dengan pelaku berdasarkan rekaman CCTV.
“Jadi tersangka ini punya salon, salon kecantikan, di mana di salon ini sering mungkin melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu bahkan sudah cukup lama kenal dengan korban. Terbukti, pada saat datang ke lokasi, itu korban menjemput tersangka di lobi,” katanya.
“Dan di situ terjadi di dalam CCTV yang kami temukan perbincangan yang cukup hangat sehingga kami duga antara korban dengan pelaku ini sudah cukup kenal,” tambah dia.
“Saat ini kami sudah menetapkan satu orang tersangka, dan terus terang masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab tentunya akan kita mintai pertanggungjawaban,” kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Budhi Herd. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Kabar Terbaru Mayat Mahasiswi Tewas di Apartemen Diungkap Polisi”
Redaksi Mitrapost.com