Pati, Mitrapost.com – Kepala Seksi Pencegahan pada kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Hermain mengatakan bahwa potensi bencana susulan rob banjir pesisir di Kabupaten Pati mulai menurun.
Hal ini dapat dilihat dari perhitungan konstanta pasang surut pasang laut harian yang sudah turun di rata-rata 1,1 hingga 1,2.
Perhitungan konstanta dianggapnya masih relevan dan cukup akurat dalam menentukan terjadinya rob di suatu daerah.
“Bencana susulan potensinya turun. Bahan bakunya turun. Bahan bakunya pasang ditembak angin. Ini 1,2 pasang lautnya. Pasang laut setiap hari kan ada pasang naik dan surut. Pasang naik tergantung bulan ada puncaknya ya di Bulan kemarin,” ujar Hermain saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Imbuh Hermain, selain perhitungan pasang surut, posisi Bulan saat ini juga semakin menjauhi bumi.
Dijelaskannya, potensi banjir pesisir di beberapa waktu yang lalu diakibatkan karena fase Bulan Purnama yang terlalu mendekati bumi, atau kondisi ini disebut Perigee.