“Jumlah kendaraan bermotor yang beragam kelas dan golongan itu juga menjadi salah satu faktor yang menjadi subsidi BBM salah sasaran. Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menentukan sasaran subsidi BBM,” pungkas politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu. (*)