Pati, Mitrapost.com – Gagal panen kopi yang dialami negara Brazil memberikan dampak yang signifikan bagi harga kopi di Indonesia. Kelangkaan stok dunia membuat permintaan kopi di Indonesia meningkat, khususnya dari luar negeri.
Ketua Klaster Kopi Pati, Muttaqin mengatakan, fenomena tingginya harga kopi dalam negeri mulai dirasakan sejak tahun 2021. Ia memperkirakan, hal itu bermula sejak pertama kali Brazil mengalami gagal panen.
Kegagalan panen di Brazil, terang Muttaqin, disebabkan karena kekeringan hebat yang menyebabkan pertumbuhan biji kopi tidak optimal.
Muttaqin menjelaskan, Brazil adalah penghasil kopi dengan produktivitas tertinggi di dunia. Setengah kebutuhan kopi di dunia dipenuhi dari produksi kopi Brazil.
Sementara, Indonesia adalah negara penghasil kopi dengan produktifitas terbesar nomer empat di dunia. Sayangnya, Brazil tidak bisa mengirim kopi sejak peristiwa tersebut, sehingga kopi indonesia turut diserap oleh negara lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
