Perlu diketahui, seniman jathilan didatangkan dari Laras Guntur Manunggal, Sleman. Mereka hadir bersama rombongan cucu Mbah Demang Cokrodikromo yang masih memiliki garis keturunan dengan Ki Ageng Imam Puro, Dewi Larasati Asrori Aidapati.
Kali ini Dewi Larasati Asrori Aidapati yang lebih diakrab disapa Ida berperan sebagai pawang. Selain itu, keberadaanya pada momen ini cukup penting, pasalnya Ida diutus secara langsung oleh kasepuhan untuk menguri-uri Makam Ki Ageng Imam Puro.
Di acara Khaul Ki Ageng Imam Puro ke-16, ia pun ditugasi memberi pusaka sebagai simbol menguri-uri makam peninggalan leluhurnya.
“Saya sebagai cucu Mbah Demang Cokrodikromo dari Yogyakarta yang masih ada hubungan darah dengan Ki Ageng Imam Puro mendapat tugas nguri-uri makam sini karena saya diutus kasepuhan,” ucapnya kepada Mitrapost.com.
Ia menambahkan adanya acara ini demi melestarikan kebudayaan dan kesenian yang sudah luntur. Apalagi selama tiga tahun belakangan acara adat ini sempat vakum.