” Perbuatan mereka adalah perbuatan yang keji, yang sangat tidak pantas, karena menggunakan kedok sosial tapi untuk kepentingan pribadi, ” tegasnya.
Adanya kasus ini, ia berharap kepada pihak yang berwajib (polisi) untuk terus mengusut sampai tuntas terkait skandal tersebut, sehingga menimbulkan efek jera dan tidak ada lembaga lain yang mengikuti.
” Harus diusut tuntas oleh pihak berwajib agar ada efek jera sehingga pengurus lembaga sosial lainnya yang punya niat tidak baik akan berpikir ulang, ” kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Pati.
Sebelumnya, diketahui para petinggi ACT menggunakan berbagai mobil mewah untuk operasionalnya. Adapun mobil mewah tersebut antara lain mobil Alphard, CRV, dan Pajero Sport.
Ibnu Khajar selaku Presiden ACT beralasan bahwa mobil mewah itu sebagai inventaris lembaga yang mana untuk mendukung mobilitas karyawan yang menunaikan program. (*)