Banjir Masih Menggenang di Jakarta, Warga Terjebak Diimbau Gunakan Layanan Kedaruratan 112

Jakarta, Mitrapost.com – Hingga kini, banjir masih menggenang di wilayah DKI Jakarta. Warga yang membutuhkan bantuan pun diminta untuk menggunakan layanan kedaruratan 112.

Banjir yang terjadi ini lantaran terjadinya hujan yang terus menerus pada Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terdapat 83 RT atau 0,272 persen dari 30.480 RT di Jakarta masih tergenang per pukul 12.00. Sebarannya, 21 RT di Jakarta Selatan, 16 RT di Jakarta Barat dan 46 RT di Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, ketinggian genangan di 83 RT masih di atas 40 sentimeter.

Genangan timbul karena luapan air Kali Ciliwung, Kali Krukut, Kali Pesanggrahan, Kali Mokevart, Kali Angke dan Kali Semonggol.

Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengatasi adanya genangan tersebut, diantaranya adalah dengan melakukan penyedotan.

“Kami bersama petugas dari SKPD terkait dan PPSU terus berupaya mengatasi semua genangan di lokasi terdampak seperti melakukan penyedotan berkoordinasi bersama lurah dan camat,” ungkap Insaf, Sabtu (16/7).

Berdasarkan data yang diperoleh, dampak genangan mengakibatkan warga di tiga lokasi harus mengungsi seperti di Kelurahan Bangka sebanyak lima jiwa, Kelurahan Cilandak Timur empat jiwa dan Kembangan Utara 44 jiwa.

“Mereka mengungsi sementara di musala terdekat dan RPTRA,” ucap Insaf.

Iamengimbau warga yang tengah terjebak dalam keadaan darurat bisa menghubungi BPBD DKI Jakarta di layanan Call Center 112.

Selain dengan camat dan lurah setempat, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memantau perkembangan genangan banjir.

“Warga silakan gunakan layanan kedaruratan 112, petugas kita akan merespon selama 24 jam. Kita juga diperintahkan berkoordinasi dengan PMI, Dinas Sosial serta jajaran wilayah untuk memonitor perkembangan,” tandas Insaf.

Berikut data terbaru genangan di Jakarta 17 Juli 2022 per pukul 12.00:

Jakarta Selatan terdapat 21 RT terdiri dari:

Kelurahan Pondok Labu

-Jumlah: satu RT.

-Ketinggian: 50 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Krukut dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Pondok Pinang

-Jumlah: delapan RT.

-Ketinggian: 50-100 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Pesanggrahan dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Tanjung Barat

-Jumlah: dua RT.

-Ketinggian: 40-80 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Pesanggrahan dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Bangka

-Jumlah: satu RT.

-Ketinggian: 40-60 sentimeter.

-Pengungsi: lima jiwa.

-Lokasi pengungsi: Musala Al Muhajirin

-Penyebab: luapan Kali Krukut dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Cilandak Timur

-Jumlah: dua RT.

– Ketinggian: 65 sentimeter.

– Pengungsi: empat Jiwa

– Lokasi Pengungsi : Musholla Al Makmuriah.

– Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan curah hujan tinggi

Kelurahan Rawajati

-Jumlah: empat RT.

-Ketinggian: 90 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Ciliwung.

Kelurahan Pesanggrahan

-Jumlah: tiga RT.

-Ketinggian: 40-60 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Ciliwung.

Jakarta Barat terdapat 16 RT terdiri dari:

Kelurahan Kedoya Selatan

-Jumlah: enam RT.

-Ketinggian: 60 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Pesanggrahan. dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Rawa Buaya

-Jumlah: tuga RT

-Ketinggian: 50-70 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Mokevart, Kali Angke dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Duri Kosambi

-Jumlah: satu RT

-Ketinggian: 40 sentimeter.

-Penyebab: Luapan Kali Angke dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Kembangan Utara

-Jumlah: dua RT.

-Ketinggian: 40-150 sentimeter.

-Pengungsi: 44 Jiwa.

-Lokasi Pengungsi: Musala Nurul Muslimin dan RPTRA Kembangan.

-Penyebab: luapan Kali Angke dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Kembangan Selatan

-Jumlah: dua RT.

-Ketinggian: 40-60 sentimeter.

-Penyebab: Luapan Kali Angke dan curah hujan tinggi.

Kelurahan Kamal

-Jumlah: dua RT.

-Ketinggian: 40 sentimeter.

-Penyebab: Rob dan Luapan Kali Semonggol.

Jakarta Timur terdapat 46 RT terdiri dari:

Kelurahan Cililitan

-Jumlah: satu RT.

-Ketinggian: 60 sentimeter

-Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

Kelurahan Cawang

-Jumlah: 11 RT.

-Ketinggian: 50-200 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Ciliwung.

Kelurahan Bidara Cina

-Jumlah: 10 RT.

-Ketinggian: 40-170 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Ciliwung.

Kelurahan Kampung Melayu

-Jumlah: 24 RT.

-Ketinggian: 150 sentimeter.

-Penyebab: luapan Kali Ciliwung. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati