Mitrapost.com – Seorang wanita paruh baya berinisial TA (52) meninggal dunia setelah terseret bus TransJakarta. Kejadian tersebut terjadi di Halte Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat.
Saat itu korban baru saja turun dari bus TransJakarta yang ia tumpangi pada Sabtu, (16/7/2022) pada pukul 22.00 WIB. Korban saat turun terlindas bus dan menyebabkan wanita paruh baya tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto mengungkapkan bahwa sopir bus TransJakarta yang berinisial YH ini sebelumnya menurunkan korban di Halte Kramat Sention.
Korban pada saat itu lewat pintu bagian kiri, setelah sopir memastikan telah menurunkan korban, YH pun langsung berjalan kembali.
“Baru sekitar 5 meter ternyata penumpang tersebut tertabrak dan terlindas roda depan bus Trans Jakarta,” ucap Edi kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).
Ia mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
“Korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanan patah hingga meninggal dunia di TKP,” tambah dia.
Kesaksian berbeda pun diungkapkan oleh Aditya (42) yang mengak melihat langsung kejadian naha itu.
“Lihat, itu cewek turun dari 9A turun di tengah jalan jalur ketiga patas 9A nya,” ujar Adit ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik News, pada Minggu (17/7/2022).
Ia menyebut korban diturunkan melalui bus patas 9A tujuan Bekasi Timur di tengah jalan, korban bukanlah penumpang bus TransJakarta. Korban lantas menyeberang ke tangga kecil yang ada di pinggir jalan busway.
“Dari arah sana (Salemba ke Senen). Itu patas 9A kan berhenti di sini (tengah jalan), dia turun dong. Nah turun ke sana mau naik ke halte busway. Itu korban mau nyeberang ke halte busway,” beber Adit.
“Terus mau ke halte dihajar lah itu sama busway keseret itu,” tambah dia.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban teseret sejauh lima meter dari lokasi penyeberangan bahkan salah satu organ korban belum ditemukan. Dalam hal ini, Adit menyayangkan kejadian itu lantaran kelalaian sopir bus patas 8A.
“9A lah (yang salah) kenapa dia nurunin penumpang di situ tengah-tengah kan seharusnya di pinggir jalan. Masa nurunin penumpang tengah-tengah,” kata dia.
Dalam hal ini, keterngan polisi berbeda dengan saksi mata yang menyebutkan bahwa korban merupakan penumpang bus Transjakarta sementara saksi mata mengatakan bahwa penumpang adalah penumpang bus patas 9A.
“Kita masih menunggu kabar dan hasil dari penyelidikan yang sudah dilakukan dengan cepat dan baik oleh pihak kepolisian. Kami akan informasikan kembali saat hasil investigasi selesai dilakukan,” ujar Anang dikutip dari Detik News, pada Minggu (17/7/2022).
“Transjakarta berbelasungkawa atas berpulangnya pelanggan korban. Semoga keluarga diberi ketabahan berlimpah,” tambah dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Petaka Wanita Terseret Bus TransJakarta hingga Meregang Nyawa”
Redaksi Mitrapost.com