Pati, Mitrapost.com – Pasca kejadian banjir bandang yang menimpa dua desa di Kecamatan Margoyoso yakni Desa Tunjungrejo dan Bulumanis Kidul sekitar seminggu yang lalu mengakibatkan belasan rumah rusak dan hanyut terbawa arus banjir.
Dengan kejadian tersebut, pihak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pati bersama dengan stakeholder instansi pemerintahan Kabupaten Pati telah berupaya untuk menindaklanjuti dengan berencana memberikan bantuan perbaikan rumah yang rusak.
Melalui Wakil Ketua II Bidang Distribusi dan Pendayagunaan BAZNAS Pati, M. Amari menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya telah melakukan tahapan verifikasi lapangan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi kerusakan rumah yang rusak serta pendataan dari korban pemilik rumah rusak tersebut.
“Untuk korban banjir yang kemarin itukan memang parah mas, beberapa rumah rusak bahkan ada yang hilang karena roboh semua, jadi untuk saat ini kita sudah lakukan verifikasi lapangan, untuk mengetahui seperti apa kondisi sebenarnya,” katanya saat dihubungi oleh tim Mitrapost.com pada Kamis, (21/7/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bantuan yang nantinya akan diberikan adalah bantuan bahan bangunan dengan jumlah nominal yang terbatas. Saat ditanya nominal pasti, pihaknya menyebut masih perlu perhitungan.
Pihaknya juga menerangkan bahwa selanjutnya akan dilakukan pembahasan kembali dengan Bupati Pati dan para stakeholder yang terlibat untuk penanganan banjir bandang tersebut.
“Untuk selanjutnya dalam waktu dekat dan segera mungkin kita akan lakukan pembahasan lagi, rapat lagi bersama dengan Bupati dan beberapa yang terlibat lainnya,” imbuhnya.
Amari juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan senilai Rp 50 juta saat banjir bandang pertama yang terjadi di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso.
Diketahui bahwasanya terdapat 7 rumah rusak akibat kejadian tersebut, bantuan yang diterima yakni dengan rincian 3 rumah mendapatkan bantuan nominal Rp 10 juta, 2 rumah peroleh Rp 7 juta dan 2 rumah rusak ringan lainnya mendapatkan bantuan Rp 3 juta.
“Oh iya mas, pastinya itu akan segera mungkin kita salurkan. Seperti yang di Tunjungrejo dulu, yang banjir bandang pertama itu. Siang harinya kita berikan, malah paginya sudah ada banjir susulan lagi. Kemarin yang pertama totalnya ada 50 juta rupiah,” ungkap M. Amari. (*)