Mitrapost.com – Zaki Zulkarnain yang mewakili Indonesia dalam cabang olahraga Para Swimming di ajang ASEAN Paragames 2022, akhirnya berhasil memperoleh medali emas.
Keikutsertaannya dalam nomor Men 200 meter Individual Medley SM8 ASEAN Paragames 2022 ini merupakan yang pertama kalinya. Namun ia berhasil membuktikan bahwa ia layak dan mampu membawa gelar juara.
Zaki berhasil mengalahkan lawannya dari Kamboja dan Filipina dalam pertandingan yang digelar di Jatidiri, Semarang pada Kamis, 4 Agustus 2022 kemarin. Ia mencatat waktu terbaik 02:39, 140.
“Sebelumnya saya belum pernah turun di nomor gaya ganti. Ini jadi event pertama saya ikut di nomor gaya ganti, dulu di 2018 di Asian Para Games di Jakarta itu nomor yang saya ikuti bebas di 50 sama 100, tapi di 200 gaya ganti belum pernah, baru kali ini,” ujar Zaki.
Saat bertanding, ia sempat mengalami kendala karena cuaca. Namun kemudian, ia mampu mengatasi hal itu dengan baik.
“Kendala ada, lebih ke faktor cuaca, jadi saat berbalik dari kupu ke punggung saya pusing, karena langsung menghadap matahari, tapi Alhamdulillah bisa diatasi,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan kunci bagaimana ia bisa menjadi seorang juara.
“Kuncinya yang pasti jangan malas berlatih. Jadikan lelahmu sebagai penyemangat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Zaki telah membawa 4 medali emas di dua nomor beregu dan dua nomor perorangan. Dan dengan perolehan terbarunya ini, perolehan medali Zaki Zulkarnain bersama tim Para Swimming Indonesia pun bertambah.
Selanjutnya, Zaki juga masih akan bertanding di nomor 50 meter gaya bebas pada hari ini Jumat, 5 Agustus 2022.
“Alhamdulillah sudah empat emas, dari dua estafet dua perorangan. Besok masih turun di nomor 50 meter gaya bebas, mudah-mudahan tercapai lima medali emas,” jelasnya.
Acara ini sendiri sudah dua kali ditunda, oleh karena itu menurut Zaki, para atlet sudah berlatih cukup lama.
“Sebetulnya ini event kan sudah dua kali ditunda, jadi semua atlet sudah berlatih selama dua tahun. Sedangkan Indonesia kemarin waktu pandemi atlet dipulangkan dulu, jadi baru berlatih bulan sembilan, tapi tetap di daerah kami tetap latihan mandiri,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com