“Dengan adanya KIT Batang saya titip untuk masyarakat Kabupaten Batang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Jangan sampai mereka hanya menjadi penonton saja di tanah kelahirannya,” ungkapnya.
Dengan begitu, untuk mengurangi kesenjangan kompetensi, perlu adanya solusi untuk para tenaga lokal.
“Kesenjangan kompetensi juga yang harus diselesaikan muncul hanya disebabkan ada bidang keahlian bisa dipenuhi tenaga lokal,” ujar dia. (*)