Rembang, Mitrapost.com – Presiden Joko Widodo menyebut inflasi Indonesia lebih baik daripada negara lain. Hal ini disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam amanatnya saat peringatan HUT RI ke-77 di Alun-alun Rembang, Rabu (17/08/2022).
Bupati Rembang mengutarakan berdasarkan Sidang Tahunan MPR RI pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 kemarin bahwa Indonesia memiliki tingkat inflasi di bawah rata-rata negara Asean dan negara maju.
Dia menjelaskan sebelumnya Presiden Joko Widodo memberikan alternatif bagi masyarakat bagaimana dapat mengatasi krisis global yang melanda semua negara.
“Menurut MPR menyampaikan bahwa Indonesia berada di puncak dunia. Dengan Presiden Joko Widodo memberikan contoh bagaimana kita bisa mengatasi krisis mulai dari kesehatan adanya pandemi, krisis pangan, energi, dan kekurangan krusial lainnya,” kata Hafidz Senin (17/08/2022).
Sementara angka inflasi di Indonesia ini jauh di bawah rata-rata negara ASEAN. Indonesia berada angka inflasi 4,9 persen tingkat nasional sedangkan tingkat Provinsi Jawa Tengah angka inflasi 4,8 persen.
Lebih lanjut pertumbuhan ekonomi tingkat nasional Indonesia berada kisaran angka 5,4 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tingkat Provinsi Jawa Tengah berada 5,6 persen.
Surplus perdagangan ekspor tingkat nasional Indonesia mencapai 1,1 miliar US dolar. Sedangkan tingkat Provinsi Jawa Tengah surplus perdagangan ekspor mencapai 1,09 miliar US dolar.
“Alhamdulillah jika inflasi 4,9 persen tingkat nasional maka di Jawa Tengah dengan kemampuan maka inflasi menjadi 4,8 persen. Jika pertumbuhan ekonomi secara nasional tumbuh 5, 4 persen maka pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 5,6 persen. Kita imbangi surplus perdagangan ekspor kita mencapai 1,1 miliar US dolar secara nasional maka kita 1,09 miliar US dolar persen,” ungkap Hafidz.
Dirinya berpesan kepada semua tokoh masyarakat supaya meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi tingkat daerah dengan adanya krisis global yang melanda semua negara.
“Dengan inflasi Indonesia berada di bawah rata-rata negara Asean maka kita harus imbangi dengan dari daerah,” imbuhnya. (*)