Harga Pertalite di Rembang Masih Normal

“Kalau kita lihat dampak krisis global ini sangat berpengaruh ketersediaan energi, melihat semakin meningginya minyak mentah dunia,” ungkap Mahfudz.

Dia mengungkapkan, anggaran pemerintah untuk BBM bersubsidi sudah mencapai Rp502 triliun. Dengan kenaikan harga minyak mentah dunia otomatis berdampak pada harga bahan bakar minyak bersubsidi yang ada di Indonesia.

Dia menambahkan, kenaikan harga minyak mentah dunia akan berpengaruh pada harga Pertalite dan Solar. Kemudian, akan berpengaruh terhadap naiknya inflasi di Indonesia.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tingkat inflasi Indonesia yang mencapai 4,94 persen pada Juli 2022 lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi di ASEAN yang mencapai 7 persen.

“Inflasi juga akan berpengaruh pada harga bahan bakar jika ada kenaikan Pertalite dan Solar. Pasti akan berpengaruh terhadap naiknya inflasi kita sekitar 4,94 persen,” tandasnya. (*)