Mitrapost.com – Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa kuota BBM subsidi mulai menipis. Kuota Solar diperkirakan akan habis pada bulan Oktober.
Diketahui bahwa realisasi penyaluran solar mencapai 9,88 kiloliter (KL) hingga Juli lalu, padahal kuota yang disediakan pemerintah sebesar 15,1 juta KL.
“Ternyata Januari sampai Juli dengan ekonomi kita tumbuh tinggi, itu kuota sudah habis untuk solar 9,88 juta itu sampai Juli padahal tadi 15 juta. Lah kalau ngikutin tren ini bulan Oktober abis pak kuotanya itu,” tutur dia dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI dikutip dari Detik News, Kamis (25/8/2022) kemarin.
“Artinya tiap bulan 2,4 juta kiloliter habis. Kalau itu diikuti, akhir September habis pak untuk Pertalite,” tambah dia.
Lebih menyayat hati, ternyata pemakai BBM bersubsidi dari golongan orang kaya. Sri Mulyani mengungkapkan bahwa penggunaan solar paling banyak dikonsumsi oleh kelas rumah tangga tertinggi.
“Sedangkan yang Pertalite juga sama, 86% atau Rp 80 triliun adalah yang menikmati rumah tangga top 3 dari total kita subsidi Rp 93 triliun. Solar dari Rp 143 triliun itu hanya 89% atau Rp 127 triliun yang menikmati dunia usaha dan orang kaya,” kata dia. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
