Pati, Mitrapost.com – Wacana penyesuaian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis Pertalite, dikeluhkan para driver ojek online (Ojol) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Salah satunya Khairudin Azis, seorang driver ojol dan Ketua Komunitas Ojek Online Pati (SOOP), menurutnya operasional para driver ojol akan makin membengkak jika wacana ini direalisasikan.
Bahkan sebelum kebijakan Pertalite, saat BBM non subsidi jenis Pertamax dinaikkan beberapa pekan yang lalu, penghasilan para driver sudah merosot.
Saat Pertamax naik, masyarakat ramai bermigrasi menggunakan Pertalite, sehingga stoknya sering habis atau terjadi antrian panjang di SPBU.
Untuk menghemat waktu, para driver kebanyakan langsung membeli Pertamax.
“Semakin berat sekarang, kita kena Pertamax naik saja sudah berat. Kadang dengan Pertamax seliter untuk 2 trip sudah habis,” ujar Azis saat ditemui saat mangkal di Desa Winong Pati Kota.
Di masa sekarang, untuk menutup biaya operasional harian, setiap driver setidaknya harus melakukan layanan 12 trip per hari. Jika kurang dari itu, maka para driver dipastikan tombok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
