Pemprov Jateng Kembangkan Budidaya Sorgum di 3 Kabupaten

Ia mengatakan, Pemprov Jateng kini fokus untuk membantu petani pada penanganan pascapanen produk sorgum. Pasalnya, selama ini produk sorgum hanya dikonsumsi pada kalangan terbatas, misalnya untuk penderita diabetes.

Kemudian untuk bantuan yang disalurkan kepada petani adalah dengan rencana pemberian bantuan alat pengolahan panen sorgum. Serta pendampingan pengolahan pasca panen.

Menurut Supriyanto, pendampingan kepada petani penting agar petani tidak merasa rugi mengembangkan sorgum, karena pasar umum yang belum terbentuk. Apalagi, pada 2023 rencananya Jateng diberi jatah penanaman sorgum yang lebih luas.

“Kalau untuk 2023 kami dapat alokasi 25 ribu hektare. Itupun kami belum dapat mendetail untuk 2023. Ya 25 ribu hektare, kami ditawari angka itu untuk sorgum,” urainya.

Baca Juga :   Pesta Rakyat Magelang Akan Berlangsung Hingga Hari Ini

Dikatakan Supriyanto, selama ini pertanian sorgum di Jateng masih dilakukan secara sporadis oleh para petani. Beberapa wilayah seperti Demak, Wonogiri, dan Kabupaten Semarang, mengembangkan pertanian secara mandiri. Kondisi ini tidak lepas dari pasar yang belum familier dengan pengolahan sorgum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati