Pati, Mitrapost.com – Pasar Pekaulan yang terletak di Desa Gerit, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati ini hanya buka setiap 36 hari sekali (selapan). Hal ini menjadi keunikan tersendiri di pasar tersebut, sehingga setiap kali buka, pasar ini penuh sesak oleh warga.
Menurut pemaparan dari Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Desa Gerit Sucipto, hari ini, Senin Pahing (29/8/2022) pasar Pekaulan sudah waktunya dibuka setiap 36 hari sekali menurut perhitungan Jawa.
“Karena dalam penanggalan Jawa, hari Ahad sore itu sudah masuk Senin Pahing. Adapun yang dijual hanya jajanan khas sini dan hasil bumi saja. Seperti dawet, kue cucur, ganyong, pisang, entik, gembili, dan sebagainya,” ujarnya, Senin (29/8/2022).
Kendati demikian, pasar tersebut sangat ramai dikunjungi oleh orang yang ingin berbelanja, bahkan ada yang datang dari luar pulau Jawa, walaupun hanya dibuka 36 hari sekali.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. menurutnya, masyarakat disana masih menjaga erat adat istiadat dari nenek moyang, dan tidak ada satupun warga disana yang melanggar adat tersebut. Hal tersebut diKarenakan disana masih ada kaitannya dengan Mbah Duniyah, seorang waliyullah murid Sunan Muria.