Proses Penataan Makam KH Sholeh Darat, Akses ke Makam Tetap Dibuka Bagi Peziarah

Semarang, Mitrapost.com – Proses penataan makam KH Sholeg Darat mulai dilakukan pada akhir bulan Agustus ini, akan tetapi akses ke makam tetap dibuka bagi peziarah.

Sebelumnya, pada tahun 2022 ini, pemerintah kota Semarang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah melaksanakan pembangunan penataan kawasan Makam KH Sholeh Darat di TPU Bergota Semarang.

Setelah tahapan pembangunan yang telah dilaksanakan adalah bangunan pendukung berupa Gapura Makam, kamar mandi dan ruang wudhu. Selanjutnya, Disperkim pada akhir Agustus ini akan melaksanakan bangunan utama Makam KH Sholeh Darat berbentuk Joglo.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan bahwa akses ke makam tetap dibuka bagi peziarah, di tengah proses penataan makam KH Sholeh Darat. Namun, ia mengungkapkan bahwa ada pembatasan peziarah yang diperbolehkan masuk ke dalam makam KH Sholeh Darat.

“Kami juga meminta pengertian dan perhatian bagi para peziarah makam KH Sholeh Darat selama proses pembangunan yang nantinya akan sedikit terganggu. Peziarah juga akan dibatasi untuk masuk ke dalam makam KH Sholeh Darat demi keamanan karena sedang dalam kegiatan pembongkaran dan pembangunan bangunan makam,”terangnya, Selasa (30/8/2022).

Selanjutnya, juga akan disediakan lokasi sementara yang terletak di sekitar makam, yang dilengkapi dengan penutup atap.

“Diharapkan dengan perhatian dan pengertian dari masyarakat, makam KH Sholeh Darat dapat terbangun sesuai dengan target,” imbuhnya.

Adapun konsep bangunan utama ini berbentuk Joglo, yang tidak hanya menaungi makam KH Sholeh Darat, namun juga makam masyarakat yang terletak di sekitarnya.

“Dan telah disetujui melalui proses sosialisasi para ahli waris. Untuk tahap pembangunan joglo telah dimulai dengan pembuatan struktur bangunan. Selanjutnya akan dilaksanakan pembongkaran bangunan lama makam KH Sholeh Darat. Diperkirakan pembangunan bangunan utama makam KH Sholeh Darat memakan waktu kurang lebih 3 bulan dimulai dari akhir Agustus ini,” paparnya.

Ali menyatakan bahwa pihaknya berupaya untuk melaksanakan pembangunan makam KH Sholeh Darat secara tepat waktu, tepat mutu, serta tepat biaya.

“Sedangkan terkait kendala di lapangan dapat diatasi, yaitu dengan melakukan koordinasi kepada semua pihak, baik antara pelaksana lapangan, ahli waris, hingga juru kunci Bergota,” pungkasnya. (*)