Mitrapost.com – Arrigo Sacchi mengungkap beda gaya permainan AC Milan kontra Inter Milan di San Siro, Sabtu (3/9/2022).
Sebagai informasi, Derby Della Madonnina pertama di Serie A musim 2022/2023 dimenangkan AC Milan dengan skor 3-2.
Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi mengatakan bahwa Inter Milan bermain dalam gaya Italia melawan Rossoneri. Ia menyatakan bahwa ada dua gaya permainan yang jelas berbeda terjadi dalam kemenangan 3-2 untuk Rossoneri pada Sabtu malam di San Siro.
“Ada tim Italia, Inter Milan, yang mengandalkan terutama pada individu dan pertahanan,” ungkap Arrigo Sacchi.
“Kemudian ada tim AC Milan, yang memainkan pertandingan Eropa, di mana semua pemain bahu membahu serta terlibat ketika tim dalam posisi defensif dan ofensif,” imbuhnya.
Namun Sacchi kemudian mengkritik AC Milan yang dianggapnya tidak berniat mematikan pertandingan dengan memastikan kemenangan. Pasalnya, anak asuh Stefano Pioli justru memberikan kesempatan bagi Inter Milan untuk bangkit dan membalas gol, hingga nyaris menyamakan kedudukan di akhir laga. Masih beruntung bagi AC Milan gol balasan dari Edin Dzeko tidak diikuti gol-gol lainnya hingga Rossoneri menyegel kemenangan 3-2 di kandang.
“Katakanlah segera bahwa bagi AC Milan itu bisa menjadi kemenangan dan malah berubah menjadi kemenangan sederhana. Kemenangan adalah ketika Anda menjatuhkan lawan dan tidak membiarkannya bangkit kembali. Di sini, sebaliknya, Inter Milan nyaris imbang pada lebih dari satu kesempatan,” tuturnya.
Dirinya ber fokus pada bagaimana AC Milan membiarkan lawannya bangkit. Saat Dzeko masuk, AC Milan kelabakan. Mereka mungkin mengira telah menang, tetapi pertandingan selalu berlangsung selama 90 menit, dan bahkan lebih lama.
Ia pun memberikan saran kepada AC Milan saat berada di posisi unggul 3-1 seperti pada akhir pekan lalu.
“Dan, saat kedudukan 3-1, saya menulis catatan ini di buku catatan saya: sekarang Rossoneri harus memaksakan tempo tinggi, tidak membiarkan Inter Milan bangkit, karena jika tidak, mereka berisiko kalah,” ucapnya.
Pasalnya, Sacchi menyebut bahwa Inter Milan memiliki sejumlah pemain yang lebih unggul dalam hal teknis di lapangan.
“Nerazzurri memiliki kualitas teknis dan pengalaman untuk bangkin kembali ke permainan (setelah tertinggal). Dan memang begitu, tapi saya pikir dalam hal ini AC Milan memiliki kekurangan dalam manajemen pertandingan, ungkapnya.
Arrigo Sacchi kemudian juga mengatakan bahwa pemain pengganti Simone Inzaghi memiliki dampak yang cukup besar:
“Pemain Inzaghi, dan saya memikirkan Dzeko dan Dimarco, memiliki dampak yang lebih besar. Lalu De Ketelaere menggantikan Brahim Diaz adalah sebuah risiko,” ungkapnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
