Polisi Semakin Arogan, DPR Minta Polri Optimalkan Anggaran untuk Pendidikan Mental

Mengingat, pendidikan mental tersebut penting dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan senjata di tubuh Polri.

“Kerap terjadi hasil tes personel Polri tersebut menunjukkan hasil yang bagus akan tetapi nantinya pasca kisaran sebulan hingga dua bulan bisa menyalahgunakan yang tadinya untuk pengayoman masyarakat tetapi digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Maka, nantinya sektor pendidikan mental di tahun 2023 bisa lebih diperbaiki lagi oleh Polri,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, kembali terjadi peristiwa polisi menembak polisi. Belum lama berselang, usai kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen FS yang mengejutkan  masyarakat luas terjadi kembali peristiwa polisi menembak polisi di Lampung Tengah. Pelaku tega menembak rekannya sesama polisi diduga lantaran dendam.

Baca Juga :   DPR RI Dukung Proyek Pengembangan Bisnis PT Bukit Asam

Polisi yang tewas ditembak adalah Aipda Ahmad Karnain yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah. Aipda Ahmad ditembak di rumahnya Jalan Merpati, Bandar Jaya, pada Minggu (4/9/2022) malam. Pelaku adalah Aipda Rudi Suryanto yang menjabat Ps Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, ditangkap 3 jam seusai penembakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati