Ancaman Kejahatan Seksual Meningkat di Aplikasi Kencan

Pemerasan seksual tak hanya melalui aplikasi kencan, namun juga biasanya menggunakan malware dalam aksinya. Malware ditanamkan lewat email phishing. Oleh karena itu sebaiknya pengguna hati-hati saat menerima email mencurigakan.

Menurut Interpol, kasus pemerasan seksual memang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

“Peningkatan tajam dalam laporan pemerasan seksual telah diamati di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan peningkatan jenis kejahatan dunia maya lainnya yang diperburuk oleh pandemi COVID-19,” kata Interpol.

Hal ini pun menjadi sinyal bagi para pengguna ruang digital untuk berhati-hati. Karena hanya memerlukan satu klik untuk bisa menjadi korban kejahatan.

“Kampanye kesadaran Interpol tentang ancaman dunia maya telah menekankan bahwa hanya satu klik – pada tautan yang belum diverifikasi atau untuk mengirim foto atau video intim kepada seseorang – sudah cukup untuk menjadi korban kejahatan dunia maya,” ujarnya. (*)