Empat Bulan Ditetapkan, Dinporapar Pati Gelar Monev Desa Wisata

Pati, Mitrapost.com - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, menggelar kegiatan monitoring evaluasi (Monev) di Desa Wisata (Deswita) pada Kamis, (22/9/2022). Agenda berlangsung di dua desa sekaligus yakni, Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil dan Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Pati. Diketahui kedua desa tersebut, merupakan bagian dari 12 deswita yang ditetapkan oleh Dinporapar Kabupaten Pati pada Bulan Mei 2022 yang lalu. Dalam agenda pertama yang diselenggarakan di Balai Desa Mojoagung tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono yang didampingi langsung bersama dengan Kepala Bidang Pariwisata, Dwi Prasetyo dan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Endah Murwaningrum. Dalam sambutan singkatnya, Rekso Suhartono menyampaikan dalam upaya mengembangkan desa wisata perlu adanya dukungan dari lintas sektoral. "Berkaitan dengan kegiatan hari ini, dalam upaya untuk meningkatkan, mengenalkan dan membangun sebuah desa wisata tidak bisa apabila dilakukan sendiri, untuk itu maka perlu adanya dukungan dari beberapa lintas sektor berkaitan dengan pendanaan dan lain sebagainya," katanya. Selain itu, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menggandeng dari perwakilan OPD dan juga sektor swasta. Diantaranya yakni perwakilan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) serta perwakilan dari Safin Group yang diwakilkan oleh General Manager Hotel Safin, David L Sanur. Melalui Perwakilan dari Bappeda Kabupaten, Wulandari Dyah Suryanti menyampaikan perlu adanya pembuatan master plan yang jelas pada pembangunan pariwisata di tingkat desa. Master plan tersebut, berkaitan dengan kebutuhan dan kesiapan rencana jangka pendek dan jangka panjang pembangunan Deswita. "Kalau dari kami justru untuk desa wisata ini perlu dibuat master plan, yang mana ini dibutuhkan untuk mengkonsep pengembangan dari desa ini," terangnya. Sementara itu, selaku tuan rumah Kepala Desa Mojoagung, Bambang Susilo mengungkap terkait dengan kendala yang dialami dalam pengembangan deswita. Dimana dirinya bersama dengan Pokdarwis Desa Mojoagung terkendala perihal pendanaan pengembangan. "Sejauh ini kita sudah berupaya dengan menggelar beberapa agenda yang untuk memperkenalkan desa kami, tapi memang sejauh ini pendanaan, karena itu yang menurut kami perlu adanya dukungan," tegasnya. (*)