Potensi Bencana Kekeringan di Pati Tahun Ini Turun 90 Persen

Musim kemarau di Pati tahun ini juga agak terlambat, jika biasanya terjadi di bulan Juni, tahun ini musim kemarau mundur hingga bulan Juli.

Lambatnya musim kemarau menurut Sukarno disebabkan akibat fenomena la nina yang lebih panjang.

La nina merupakan fenomena alam yang memicu udara yang di wilayah yang dilaluinya terasa lebih dingin dan menyebabkan curah hujan.

“Ini Karena perubahan cuaca la nina dan el nino, berdampak pemanasan global, kehangatan laut dan kebasahan udara,” imbuhnya.

Sementara akhir musim kemarau tahun ini diprediksi akan berakhir hingga bulan Oktober di minggu ke-3. (*)