Mitrapost.com – Menko Polhukam Mahfud Md turut menanggapi pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan bahwa Pemilu 2024 terdapat upaya kecurangan.
Mahfud mengatakan Pemilu atau pengadaan pesta rakyat memang selalu diwarnai dengan kecurangan.
“Ada atau tidak ada tudingan dari Pak SBY, Pemilu pasti diwarnai kecurangan,” kata Mahfud, dikutip dari Detik News, pada Rabu (21/9/2022).
Ia lantas mengatakan terdapat banyak kecurangan pada zaman SBY berkenaan dengan antar pendukung partai politik.
“Pada zaman Pak SBY juga banyak kecurangan. Sebagai hakim MK ketika itu saya tahu itu. Tapi kecurangan yang terjadi bukan kecurangan yang dilakukan pemerintah terhadap parpol, melainkan kecurangan antar pendukung parpol sebagai kontestan pemilu,” kata dia.
Mahfud juga mengaku mengetahui kecurangan itu ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
“Lah, buktinya mereka menggugat ke MK atas hasil perolehan suara yang diperoleh partai lain. Bahkan ada juga yang menggugat karena merasa dicurangi oleh sesama anggota partai. Jadi beda dengan zaman Orde Baru, dulu curangnya vertikal dilakukan oleh penguasa, sekarang curangnya horizontal terjadi antarkelompok rakyat yang sama-sama ikut pemilu,” tambah dia,
Perlu diketahui sebelumnya, SBY mengungkapkan bahwa Pemilu 2024 terdapat upaya kecurangan lantaran hanya diikuti oleh 2 pasangan calon.
“Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024, saya mendengar mengetahui bahwa ada tanda-tanda pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil,” kata SBY seperti dilihat detikcom di akun Tiktok @pdemokrat.sumut, Sabtu (17/9/2022). DPD Partai Demokrat Sumatera Utara telah mengizinkan isi Tiktok itu untuk dikutip. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Mahfud: Ada atau Tidak Tudingan SBY, Pemilu Pasti Diwarnai Kecurangan”
Redaksi Mitrapost.com