Tenang! Musim Kemarau Ini BPBD Pastikan Tidak Ada Kekeringan

Pati, Mitrapost.com – Musim kemarau pada tahun 2022 ini, dirasa oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, bebas dari bencana kekeringan.

Pasalnya, menurut Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya, hal ini dapat dilihat dari sepinya permintaan droping air bersih di desa-desa yang rawan kekeringan.

“Tahun ini kita tidak melaksanakan droping air bersih. Satu-satunya wilayah hanya ada di Kecamatan Pucakwangi yang minta itu, di Desa Triguno, persisinya di Dusun Kutuk,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin, (3/10/2022).

Hal ini dijelaskannya sangat berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Yang mana Kabupaten Pati sendiri sering mengalami kekeringan pada musim kemarau.

Lantas Martinus menerangkan, ada berbagai Kecamatan di Kabupaten Pati yang sangat berpotensi mengalami kekeringan pada musim kemarau.

Diantaranya, Kecamatan Batangan, Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Winong, Tambakromo, Gabus, Kayen, sampai ke Sukolilo adalah wilayah yang secara geografis berpotensi terjadi kekeringan.

Kendati demikian, lanjut Martinus, dari kecamatan itu belum ada permintaan (droping) air bersih seperti pada tahun sebelumnya.

“Untuk tahun kemarin ada 200 tangki yang diberikan. Semua kecamatan yang saya sebutkan tadi terdampak. Mulai dari Batangan sampai Sukolilo itu, secara alami selalu mengalami kekeringan. Tetapi untuk hari ini mereka belum mengalami itu,” jelasnya.

Ia mengungkapkan faktor kemarau basah yang terjadi sepanjang tahun 2022 menjadi adanya perubahan ini. Apalagi menurutnya dalam prediksi BMKG, awal musim penghujan akan jatuh pada bulan depan.

“Sehingga dipastikan tidak ada kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Pati,” pungkas lelaki itu. (*)