Pati, Mitrapost.com – Banjir bandang yang menerjang area Pati selatan pada 15 Oktober 2022 lalu, Sukarno selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Komisi B, menilai faktor utamanya adalah kerusakan hutan.
Selain itu, dirinya juga memaparkan bahwa pendangkalan sungai juga menjadi faktor terberat terjadinya banjir. Dimana sungai yang dangkal tidak dapat menahan debit air, sehingga meluap dan menggenangi permukiman warga.
“Debit air yang besar tersebut dikarenakan terjadi perubahan peruntukan lahan dan penebangan hutan di daerah hulu, selain itu ditambah pendangkalan dan penyempitan sungai,” ucap Sukarno.
Lantas dirinya menjelaskan, banyaknya tanggul yang jebol harus segera diantisipasi dari pihak dinas terkait, supaya hal tersebut tidak menjadi masalah tahunan untuk Kabupaten Pati.
Ia juga menginstruksikan supaya ada penanganan holistik dari hulu ke hilir yang benar-benar sesuai pengawasan. Supaya tidak terjadi pelanggaran atau penyalahgunaan AMDAL dengan adanya perubahan lahan atau hutan oleh masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
