Bupati Rembang Dorong Dinarpus Kembangkan Literasi Digital

Rembang, Mitrapost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengapresiasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang telah menggelar Konser Literasi di halaman Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Rabu (19/10/2022). Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengucapkan selamat kepada Dinarpus Kabupaten Rembang telah mengadakan kegiatan konser literasi. Konser literasi guna menumbuhkan kembali minat baca baik di perpustakaan kabupaten, perpustakaan desa, maupun perpustakaan digital. "Jangan sampai di dalam memperoleh oleh ilmu pengetahuan tidak mendapatkan sumber yang tidak dapat dipercaya. Tetapi melalui buku baik digital maupun cetak maka sumber-sumber pengetahuan ini pasti akan bisa dipertanggung jawabkan," kata Hafidz saat sambutannya, Rabu (19/10/2022). Bupati juga menekankan di era perubahan digitalisasi perlu adanya penggunaan literasi digital dalam pembelajaran sehari-hari. Meskipun diketahui literasi digital di Kabupaten Rembang belum berjalan dengan baik. Sehingga Pemkab Rembang memberikan motivasi dan dorongan kepada Dinarpus supaya menjalankan tugas yang diembannya. "Karena saya sudah sampaikan literasi digital sebagai jawaban untuk masa-masa kini sudah promosi ke SMA SMP 2 tahun lalu namun tidak ada tidak lanjuti,” ujar Hafidz. “Jangan hanya kita sudah bekerja tahap demi tahap. Bupati Rembang Meminta teman-teman dari Dinarpus, kepala Dinas harus semangat," lanjutnya. Pemkab Rembang juga menepis jika menganggap Dinarpus sebelah mata dikarenakan lokasi Dinarpus sendiri bekas gereja lama. Sebelumnya Pemkab Rembang telah menggelontorkan anggaran perubahan digitalisasi kepada Dinarpus pada tahun 2019 sebanyak hampir mencapai Rp9 miliar. Namun hingga saat ini literasi digital belum berkembang dan belum adanya perkembangan wujud yang nyata. "Anggaran Dinarpus 2019 hanya 40 karyawan saja anggaran hampir 9 miliar dan itu tidak kelihatan sama sekali. Kita evaluasi berdasarkan kemampuan surat kedinasan meskipun kami sudah memfasilitasi dari anggaran," tandasnya. Oleh karena itu, Pemkab mengimbau kepada Dinarpus dan camat supaya menerapkan digitalisasi dalam literasi digital secara kreatif dan inovatif. "Maka perlu evaluasi didalamnya dulu sejauh mana kita kekuatan kalau di buat kantor yang begitu megah SDM belum mampu mengangkat derajat kantor ini juga jadi masalah kedepan. Kita siap memfasilitasi komunikasi dengan pemerintah pusat melalui dana pembantuan untuk kecukupan jika ada perubahan," tandasnya. (*)