Tidak Hadir di Audiensi dengan BPD, Dewan: Pak Sekda Harus Saya Tegur

Pati, Mitraspost.com – Joni kurnianto, Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menyayangkan tidak hadirnya ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pati dalam audiensi DPRD dan Lembaga komunikasi dan koordinasi BPD (LKK BPD) Pati hari ini, Kamis (20/10/2022).

Diberitakan sebelumnya, Puluhan anggota BPD yang tergabung dalam LKK BPD se-kabupaten Pati berbondong-bondong mendatangi kantor DPRD Pati untuk audiensi menuntut kenaikan tunjangan tahunan.

Dalam audiensi tersebut, dihadiri oleh seluruh ketua DPRD, Ketua dan Anggota Komisi A Pati dan sejumlah pejabat daerah.

Sayangnya ketua TAPD yang sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Pati Jumani, tidak hadir dalam forum tersebut. Padahal perannya sangat dibutuhkan, karena tunjangan BPD berkaitan dengan APBD.

Eksekutif daerah yang hadir dalam dalam audiensi tersebut hanya ketua Dispermades Pati Sudiyono.

“Pak Sekda harus saya tegur. Harusnya hadir mendengarkan. Kalau jenengan semua nggak ketemu seperti ini, kasihan ajengan,” kata Joni saat menanggapi aduan LKM BPD.

Hadirnya kepala Dispermades dalam audiensi dianggap Joni kurang optimal, karena hanya bisa memaparkan kondisi keuangan daerah tanpa bisa memberikan keputusan.

Di sisi lain, politisi dari Partai Demokrat itu mengapresiasi hadirnya LKK PPD ke kantor dewan guna mengajukan kenaikan tunjangan untuk kedua kalinya dan menjadi kontrol terhadap kebijakan pemerintah daerah.

Lebih lanjut Joni menyetujui kenaikan tunjangan yang diajukan oleh LKK BPD dari Rp1.750.000 per tahun menjadi Rp4 juta per tahun.

“Sampai panjenengan dateng kesini pasti penting. Kami Sepakat dengan jenengan. Kami sepakat Pak ketua (Ali Badrudin) dan komisi yang lain,” ujar Joni. (adv)