Gandeng Pemuda dan JP3, Bawaslu Pati Ajak Wujudkan Pemilu Berintegritas

Pati, Mitrapost.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati menggandeng sejumlah pemuda dan Jaringan Pengawas Partisipatif Pemilu (JP3) untuk mewujudkan pemilu 2024 yang berintegritas dan juga berkualitas.

Hal demikian disampaikan langsung oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (Humas), Ayu Dwi Lestari saat membuka kegiatan bertajuk sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu pada Jumat (4/11/2022).

“Kita harus kawal pesta demokrasi ini, sehingga bisa terwujudnya pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Sehingga hasil pemilu mendapatkan legitimasi dari masyarakat,” katanya melalui sambutan singkat.

Pada penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung di Hotel Pati tersebut, dihadiri oleh beberapa perwakilan Pemuda yang tergabung dalam Organisasi Karang Taruna serta JP3 yang salah satunya dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan beberapa lainnya.

Selain itu, Ayu juga menambahkan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya untuk melakukan pelanggaran yang terjadi menjelang ataupun saat pemilu berlangsung.

“Peran serta masyarakat, adalah kunci utama untuk mencegah adanya dugaan pelanggaran pemilu, dalam konteks pengawasan pemilu ini jumlah partisipasi  masyarakat masih rendah, namun dalam hal penggunaan hak pilih sudah memenuhi target,” imbuhnya.

Melalui kegiatan tersebut pula, para peserta telah diberikan materi dari beberapa narasumber yang berkompeten dalam hal kepemiluan.

Diantaranya narasumber yang dihadirkan yakni salah satu tim asistensi Bawaslu RI yang juga merupakan seorang akademisi yakni Ahmad Jukari.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan materi berkaitan dengan membumikan pemilu partisipatif melalui keterlibatan dan peran masyarakat.

Selain itu, narasumber lainnya yang dihadirkan dalam kesempatan tersebut yakni Kordiv Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Pati, Achwan bersama dengan Kordiv Sumber Daya Manusia (SDM) Karto.

Yang mana melalui penyampaian materinya tentang Urgensi Pengawasan Pemilu, Karto menekankan perihal kerawanan dan potensi pelanggaran yang terjadi saat Pemilu.

“Dalam hal pengawasan yang mana terdapat beberapa kerawanan itu terjadi ataupun potensi pelanggaran, diantaranya yakni money politics, kemudian adanya ASN yang terlibat, black campaign dan lain sebagainya. Makanya kemudian peranan pengawasan ini penting untuk dijalankan,” tegasnya.

Sementara itu, melalui salah satu anggota DPRD Kabupaten Pati, Muslihan saat dikonfirmasi mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024, pihaknya berharap agar kegiatan ajakan do sosialisasi partisipasi terhadap pemilu dapat dijalankan.

Sehingga masyarakat dapat memahami alur, prosedur serta tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pemilu.

“Komisi A memang telah menjadi mitra, maka untuk untuk memang harus dilakukan sesuai dengan tahapan yang sudah ada atau yang sudah berlaku,” katanya. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati