Pati, Mitrapost.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati berencana akan memberikan bantuan kepada jompo dan janda nelayan sebanyak 3.991 paket. Dimana, satu paketnya berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.
Hal ini menjadi sorotan Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno. Ia mengatakan, pembagian paket sembako kepada jompo dan janda nelayan dari DKP Kabupaten Pati merupakan tindakan nyata dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ini merupakan tindakan nyata dari OPD yang ikut meringankan beban masyarakat akibat situasi ekonomi yang tidak menentu serta adanya dampak dari gejolak ekonomi global,” ujarnya kepada Mitrapost.com.
Sukarno berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini saja. Tapi, bisa berlanjut hingga mereka sudah tidak perlu bantuan lagi.
“Kami juga berharap DKP Kabupaten Pati memperjuangkan Sarana Prasarana (sarpras) dalam hal perikanan. Kebutuhan produksi perikanan bisa dipermudah sehingga pendapatan masyarakat perikanan secara umum (Pembudidaya, Penangkapan ,Pengolah Hasil Perikanan) bisa naik dan hidupnya sejahtera,” jelasnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) menambahkan, jika hal tersebut dilakukan, maka bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana Prasarana (Kasi Sarpras) Pengembangan Usaha dan Pemberdayaan Nelayan, Sutaryadi mengungkapkan bahwa bantuan sembako bagi jompo dan janda nelayan tersebar untuk 12 kelompok nelayan di Kabupaten Pati. Diantaranya yaitu kelompok Alasdowo, Bajomulyo, Banyutowo, Bendar, Bumirejo, Kedungpancing, Margomulyo, Mintobasuki, Pecangaan, Puncel, Keboromo, dan Trimulyo.
“Ini kan bantuan dan bantuan itu diberikan kepada jompo dan janda nelayan, diharapkan bisa bermanfaat bagi penerima,” terangnya. (adv)

Wartawan Mitrapost.com