Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengaku perubahan menuju Kurikulum Merdeka masih membutuhkan waktu dan kesiapan bagi sekolah. Hal itu menyusul ada perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka.
”Yang namanya perubahan membutuhkan waktu dan kesiapan. Untuk itu, saya menekankan bagi sekolah yang belum siap jangan dipaksakan,”ujar Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah kepada Mitrapost.com, Senin (21/11/2022) saat ditanya melalui sambungan telepon.
Politisi PKP Pati itu mengungkapkan dampak jika dipaksakan penerapan kurikulum bisa amburadul. Artinya, tujuan pembelajaran ini tak tercapai. Oleh karena itu, perlu persiapan yang matang dan perlu pemahaman semua elemen sekolah.
”Maka perlu kesiapan sekolah untuk berubah ke kurikulum merdeka ini. Kalau tak siap justru akan berdampak. Tujuan pembelajaran tak tercapai. Kasihan siswanya nanti,”lanjutnya.
Menurutnya, kurikulum 2013 membebani siswa. Pasalnya, siswa harus mempelajari sekian banyak mata pelajaran. ”Yang pasti tak mungkin semua mata pelajaran disukai oleh siswa. Sehingga kurikulum merdeka ini haruskan menjadi proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan,” sambungnya.