Pati, Mitrapost.com – Banyaknya mantan Kepala Desa (Kades) yang tersandung masalah korupsi Dana Desa (DD), membuat M. Nur Sukarno selaku anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati merasa miris.
Pasalnya, menurut Sukarno banyak Kades yang saat ini mengikuti gaya hidup mewah serta glamour. Hal itulah yang memicu oknum Kades menyelewengkan penggunaan DD.
“Dengan biaya sosial yang tinggi dan dibarengi trend gaya hidup yang mentereng (milenial) otomatis pendapatannya yang hak tidak mencukupi. Hal ini yang memicu terjadi penyelewengan,” ucap Sukarno, Jumat (25/11/2022).
Selain itu dirinya memaparkan, jika seorang Kades tidak mempunyai bisnis ataupun materi yang berlimpah dari keluarganya, ini akan sangat potensial melakukan kecurangan-kecurangan yang mengakibatkan kerugian kepada masyarakat.
Inilah yang menurutnya perlu diawasi dengan ketat oleh masyarakat. Supaya penggunaan anggaran DD bisa tepat sasaran dan tidak dikorupsi oleh Kadesnya.
“Seorang Kepala desa jika tidak punya sumber pendapatan di luar haknya (punya harta benda atau sudah kaya),” jelas dia.
Kendati demikian, politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga tak menampik jika ada kepala desa yang benar-benar tulus untuk membangun desanya.
“Tetapi ada juga seorang Kepala desa yang Prasojo (tidak neko neko) apa adanya sehingga benar benar bisa mengemban amanah dari warganya,” pungkasnya. (Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
