Pati, Mitrapost.com – Beberapa bulan terakhir ini curah hujan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah meningkat. Akibatnya sejumlah wilayah sering terjadi banjir, terutama di Kecamatan-kecamatan di kaki Gunung Kendeng yang teraliri sungai Silugonggo.
Anggota Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono tidak menampik jika kondisi geografis Kabupaten Pati yang berada di kawasan cekungan gunung Kendeng dan dialiri sungai besar menyebabkan Pati menjadi langganan banjir kiriman apabila intensitas hujan meninggi.
“Saya kira kalau banjir terkait musim. Kalau hujan. Pasti dia. Kita tidak bisa memastikan memprediksi kapan tepatnya, tetap berhati-hati,” ujar Suyono saat ditemui di Kantor DPRD Pati kemarin.
Untuk itu, legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyarankan kepada instansi terkait untuk melakukan ansisipasi terhadap bencana banjir.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiagakan relawan tangguh bencana di desa-desa binaan.
Juga kepada Perhutani untuk melakukan reboisasi, menanam tanaman keras di wilayah Pati selatan atau gunung kendeng.
Jika pegunungan ditanami tanaman keras, air hujan bisa tertabung di akar pohon,bukan langsung mengalir ke kali.
“Untuk mengurangi dampak banjir ditanami hutan yang menampung air. Kalau hujan tidak langsung ke kali,” ujar Suyono.
Kepada masyarakat yang bermukim di wilayah-wilayah bantaran sungai dan rawan banjir juga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak membuang sampah di sungai. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
