Rembang, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyoroti terkait bencana alam saat musim penghujan.
Hal ini diungkapkan pimpinan fraksi Munthohir yang diwakili sekretarisnya Sunadi saat Raperda APBD tahun 2023 pada 28 November 2022.
Ia mengungkapkan selama memasuki musim penghujan di Rembang sering terjadi bencana alam dari banjir, angin ribut, tanah longsor atau tanah gerak dan lain sebagainya.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Mengingat di sebagian daerah Rembang terdapat beberapa pengusaha tambang.
Kegiatan pengusaha pengelola tambang ini memanfaatkan hasil bumi untuk penambangan seperti tambang pasir, batu kerikil, batu andesit, batu kuarsa dan lain-lain.
“Mengingat saat ini sudah mulai musim hujan dan melihat di daerah kita banyak kegiatan pengusaha pengelola tambang. Seperti tambang kuarsa, pasir, batu kerikil, batu andesit, tambang lainnya,” kata Sunadi.
Dengan demikian, pihaknya mewakili masyarakat Rembang meminta supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melakukan tindakan antisipasi terhadap terjadinya bencana musim penghujan saat ini.
“Kami mohon agar memerintahkan kepada OPD terkait untuk segera tindakan langkah antisipasi terhadap terjadinya bencana musim penghujan baik bencana tanah longsor dan banjir,” ungkapnya.
Ia berharap dengan menyuarakan keinginan rakyat ini dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan Pemkab Rembang.
“Semoga apa yang kita upayakan mendapatkan hasil maksimal untuk kepentingan masyarakat dan Pemkab Rembang,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
