Pati, Mitrapost.com – Sebelum menyalurkan ribuan paket sembako kepada korban banjir, Warsiti Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, mengakui menyuruh orang untuk mensurvei lokasi yang benar-benar paling membutuhkan bantuan.
Pasalnya, Warsiti mengatakan dengan disurvei terlebih dahulu makan bantuan yang diberikan nantinya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para korban banjir tersebut.
Ia menuturkan, jika salah menyalurkan makan bantuan tersebut dirasanya tidaklah efisien, karena masih banyak daerah lain di Kabupaten Pati yang terendam oleh air.
“Kami ada koordinator sebelum memberikan bantuan, koordinator tersebut mensurvei lokasi mana yang paling membutuhkan bantuan, baru kami bergerak, ” ucap Warsiti, Sabtu (3/12/2022).
Selain menurunkan di posko-posko bantuan banjir, Warsiti mengakui bahwa dia dan rekan-rekan menyalurkan bantuan door to door supaya lebih efektif dan menyingkat waktu.
Karena menurut dia, jika disalurkan langsung pada korban terdampak diharapkannya bisa langsung dimanfaatkan tanpa harus menunggu regulasi lainnya.
Itu juga di akunya sebagai salah satu trik untuk mengimplementasikan bantuan supaya lebih maksimal.
“Karena kami merasa posko itu suatu tempat central, kita kulonuwun disitu, akan tetapi masih belum banyak yang kebagian, akhirnya kita langsung turun pintu ke pintu, ” pungkasnya. (ADV)