Pati, Mitrapost.com – Problematika terkait permasalahan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Kabupaten Pati, menjadi sorotan khusus oleh Roihan, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Ia menyarankan, walaupun kenaikan UMK hampir menyentuh angka 10%, itu tidak sebanding jika tidak diimbangi dengan kesejahteraan para pekerjanya.
Pasalnya, kesejahteraan para pekerjanya menurut Roihan adalah yang paling utama disamping gaji pokok. Harus ada insentif, uang lembur, dan paling utama adalah BPJS Ketenagakerjaankerjaan.
“Karena dengan naiknya UMK itu nanti berdampak pada kesejahteraan masyarakat ke depannya. Harus dikaji sekarang mungkin masalah ini,” ucap Roihan.
Sebetulnya ia sangatlah mendukung dengan naiknya nominal UMK, Karena dengan kenaikan itu bisa sedikit mengurangi sedikit beban keluarga yang ditanggungnya.
“Pada dasarnya kita sebagai wakil rakyat ya saya malah setuju saja,” jelasnya.
Politisi itu berharap, supaya pemerintah, khususnya Kabupaten Pati ini bisa semakin memikirkan para pekerja yang ada.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
