Penanganan Kasus Stunting di Pati Menunjukkan Tren Positif

Ia mengungkapkan, pada tahun 2018 jumlah Balita Stunting di Pati sebanyak 4.308 dari 76.116 balita. Lalu pada 2019 kasusnya 3.134 balita dari 74.599. Kemudian pada 2020 sebanyak 3.997 dari total 70.388.

Muhtar menyebut, penurunan angka tersebut seiring dengan efektifnya program penanganan stunting serentak yang digencarkan oleh seluruh Organisasi perangkat Daerah (OPD) di Pati.

“Untuk prioritas penanganan stunting pada 2022 ini sudah ditetapkan di awal atau pertengahan 2021. Tahun ini ada 18 desa lokasi fokus (Lokus). Lalu pada 2023 24 desa,” katanya.

Capaian penanganan stunting tersebut juga diapresiasi oleh anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah.

Meski demikian, dia tetap mendorong, agar Pemkab tidak terus menekan angka stunting di Pati menjadi 0 kasus.

Baca Juga :   Pasang Surut Pabrik Kerupuk HSJ, Terlilit Hutang hingga Diterpa Pandemi Covid-19

“Kami mendorong segera diatasi dengan strategi yang jitu supaya stunting ini sudah tidak ada,” ujar Anggota Dewan dan Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati