Kemudian dilanjutkan dengan dua tahun berikutnya, yakni 2023 dan 2024 yang masing-masing akan dilakukan reboisasi dengan cakupan seluas 183,4 hektar dan 109,3 hektar.
“Dan ini tidak bisa langsung dalam satu tahun mas, makanya akan dilakukan selama tiga periode yakni 2022, 2023 dan 2024, yang masing-masing itu 114,7 Ha, 183,4 Ha dan 109,3 Ha” jelasnya.
Sementara itu, Arif juga mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya telah mengklaim telah melakukan penanaman hutan di kawasan pegunungan kendeng dengan tanaman keras.
Ia mengaku, dalam proses penanaman tersebut terkendala dengan adanya oknum yang sengaja membunuh atau mencabut tanaman sehabis kegiatan penanaman dilakukan.
“Kemudian terkait penanaman kami mencoba penanaman disitu tetapi kami dihalangi tidak boleh masuk disitu oleh oknum kelompok-kelompok hutan itu, contohnya kami mencoba menanam di tahun ini dan tahun kemarin baru kita tanam itu pun dicabut lagi,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
