Pati, Mitrapost.com – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, menggandeng Pemerintah Desa (Pemdes) untuk terus mengembangkan potensi Desa Wisata pada tahun 2023 mendatang supaya lebih maksimal.
Rekso Suhartono, selaku Kepala Dinporapar Pati mengatakan, hal itu sangatlah penting sekali dilakukan agar potensi lokal yang berada di suatu Desa Wisata bisa semakin terangkat.
Selain itu, pihak Dinporapar Pati juga bersedia untuk melakukan pendampingan di Desa-desa yang berpotensi dan ingin menjadi desa wisata.
“Seperti Desa Tluwuk, dan Desa Kertomulyo, Kecamatan Tayu, serta Desa Tunggulsari, dan Desa Sambiroto yang ada di Kecamatan Tayu kan ada ekosistem mangrove. Kita dorong untuk memberikan konsep ekowisata,” ucapnya.
Lantas dia menjelaskan, untuk menuju pembentukan Desa wisata harus memenuhi berbagai persyaratan seperti saya tarik wisata, kearifan lokal, budaya ataupun makanan khas.
“Syaratnya untuk menuju desa wisata ada beberapa indikator. Antara lain daya tarik wisata sudah dikunjungi banyak orang, kearifan lokal, budaya, makanan khas wajib ada, mitigasi bencana, serta homestay,” jelasnya.
Di sisi lain, rekso menyayangkan beberapa objek wisata di Kabupaten Pati terbengkalai dan tidak terawat seperti Bendungan Kletek.
Padahal, pada tahun 2018 tempat ini sempat ramai dikunjungi oleh masyarakat Pati dan sekitarnya karena keindahan alam berpadu dengan spot foto yang unik. (*)